Sektor Riil
Indonesia miliki 40% energi panas bumi dunia
Devi
Ali
Jum'at, 1 November 2013 − 15:51 WIB
Ilustrasi/Foto: Okezone
Sindonews.com - Direktur Pertamina Geothermal Energy, Ardiansyah mengatakan, potensi energi panas bumi (geothermal) di Indonesia mencakup 40 persen potensi geothermal dunia, sehingga pengembangan geothermal akan memberikan banyak keuntungan.Menurut dia, penyebarannya terdapat di 251 lokasi pada 26 provinsi dengan total potensi energi 27.140 MW atau setara 219 miliar ekuivalen barrel minyak. Kapasitas terpasang saat ini 1.194 atau 4 persen dari seluruh potensi yang ada.
Ardiansyah mengatakan, pembangkit listrik tenaga panas bumi hampir tidak menimpulkan polusi atau emisi gas rumah kaca.
"Tenaga ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan, pembangkit listik tenaga geothermal menghasilkan listrik sekitar 90 persen, dibandingkan 65-75 persen pembangkit listrik berbahan bakar fosil," ungkapnya di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Selain itu, kata dia, pemanfaatan panas bumi ini relatif ramah lingkungan, terutama karena tidak memberikan kontribusi gas rumah kaca, sehingga perwujudannya perlu didorong dan dipacu.
Selain itu, pemanfaatan panas bumi akan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak sehingga dapat menghemat cadangan minyak bumi, serta tidak berpengaruh pada perubahan iklim.
Menurut saya, pemanfaatan panas bumi sebagai bahan bakar
utama itu sangatlah baik sekali, karna selain ramah linkungan, hemat biaya dan tidak
memberikan kontribusi gas rumah kaca, juga tidak terus menggrogoti atau terus
menimba menggali minyak bumi sampai ke lempengan bumi yg kita tidak tau sudah
seberapa dalam, karna seperti itupun mengakibatkan kerugian bagi Negara kita. Terus
menggali tapi tidak ada penutupnya kembali bagi lempengan yg telah dikeruk. Jadi
harus sangat didukung sekali program pergantian bahan bakar minyak bumi ke
listrik tenaga panas bumi.
SUMBER
http://ekbis.sindonews.com/read/2013/11/01/34/800900/indonesia-miliki-40-energi-panas-bumi-dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar