Beberapa Efek Kenaikan Dolar
Posted on August 28, 2013 by Abyan Nandana
Saat ini
seperti yang kita ketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar memang sangat
melemah dari waktu ke waktu. Mungkin orang awam tidak begitu peduli dengan hal
ini. Namun ini tentu menjadi hal yang sangat diwaspadai bagi pengusaha, investor
dan beberapa orang yang setiap harinya menjalankan bisnisnya. Tentu saja mereka
tidak mau gulung tikar seperti ketika tahun 1998 bukan? Krisis memang bisa
terjadi kapan saja ketika keadaan ekonomi seperti saat ini.
Dolar yang
semakin menguat memang disebabkan karena Amerika telah berhasil keluar dari
krisis yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Amerika juga berhasil mengurangi
angka pengangguran disana sehingga mereka menarik stimulus yang sebelumnya
diberikan kepada beberapa Negara di Asia. Dengan penarikan stimulus ini tentu
sangat berdampak bagi keadaan ekonomi dan perdagangan di Asia sendiri.
Beberapa Efek Kenaikan Dolar
Tidak hanya
rupiah yang memang melemah namun hampir semua nilai mata uang asing kecuali
dolar, melemah. Hal ini tentu bukan tanpa dampak atau efek. Lalu apa efek dari
kenaikan dolar ini sendiri? Ada beberapa sektor yang sangat terpengaruh karena
kenaikan dolar ini. Apa saja itu?
Sektor-Sektor yang Terkena Dampak Naiknya Dolar
Dolar sendiri
semakin menguat bukan hanya karena keadaan ekonomi Amerika yang sudah menguat.
Hal ini juga sebagai dampak dari rencana kenaikan BBM dan juga ketidakstabilan ekonomi
Indonesia beberapa waktu yang lalu. Seperti yang kita ketahui, rupiah memang
semakin melemah sejak setelah lebaran. Rupiah semakin melemah sampai sekarang
telah masuk ke angka Rp. 11.000.
Rupiah yang
cenderung melemah ini menyebabkan beberapa usaha makro di Indonesia tidak bisa
berjalan dengan baik. Seperti yang kita ketahui, usaha makro sangat membutuhkan
kondisi ekonomi yang stabil dan bukan labil seperti sekarang ini. Menguatnya
dollar juga membuat ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran yang ada.
Memang ketika
rupiah merosot dan dolar naik, ini menunjukkan bahwa permintaan akan mata uang
rupiah di Indonesia sendiri sedang sangat menurun. Jika sudah begini tentu saja
malahan membuat biaya impor beberapa bahan baku ke luar negeri menjadi meningkat
juga. Artinya pengusaha akan membutuhkan dana yang lebih besar ketika akan
mengimpor semua hal ke luar negeri.
Selain
mempengaruhi impor ke luar negeri, suku bunga juga akan meningkat di beberapa
bank karena banyak sekali perubahan investasi di Indonesia setelah dollar
menguat. Efek yang sangat berbahaya bagi Indonesia adalah inflasi. Inflasi bisa
terjadi dan tentu saja ketika inflasi terjadi, semua harga barang-barang akan
merangkak naik.
OPINI
Oleh karena
itu, sebenarnya BI dan pemerintah harus segera mencari solusi agar semua efek
itu tidak terjadi. Saat ini saja harga beberapa barang memang sudah merangkak
naik. Ini tentu kondisi yang sangat buruk bagi semua masyarakat Indonesia.
Dollar yang naik bukan hanya berdampak bagi investor besar, atau pengusaha saja
namun bagi masyarakat kecil. Sangat disayangkan karna bagi masyarakat kecil
pasti sangat terasa berat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari mereka, tidak
hanya itu akan tetapi dapat mengurangi atau tidak dapat terpenuhi. Sangat miris!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar